cara membuat website bagi pemula

Intip Cara Membuat Website Bagi Pemula, Mudah Banget!

Cara membuat website bagi pemula – Mungkin beberapa waktu yang lalu masih banyak orang yang ragu untuk membuat website karena berbagai macam faktor, mulai dari nggak mengerti bahasa pemograman hingga nggak mengetahui manfaat dari membuat website itu sendiri. Namun, kini, nggak hanya segelintir orang saja bisa membuat website, bahkan kamu pun juga bisa, Sobat!

Nah, di artikel ini, kita akan membahas terkait bagaimana cara membuat website bagi pemula yang tentunya mudah untuk dipahami dan diikuti oleh kamu, nih. Namun, sebelumnya, kita simak bersama yuk beberapa hal penting yang sebaiknya diketahui, terutama bagi para pemula.

Mengapa keberadaan website begitu penting?

Cara membuat website bagi pemula
Foto oleh mentatdgt dari Pexels

Masih banyak yang belum memahami mengapa peran website begitu penting di era modern seperti ini. Bahkan, berbagai macam kebutuhan bisa kamu peroleh hanya dengan memiliki sebuah website, lho. Lalu, apa alasannya?

Jawabannya sederhana, karena setiap harinya, tentu orang-orang secara global mengakses informasi dan hal-hal yang mereka butuhkan di internet. Dominasi sumber informasi yang digunakan berasal dari website, baik itu website yang bersifat informasional, bisnis hingga hiburan.

Maka dari itu, jika dibandingkan dengan platform lain yang mungkin saja sering diakses oleh banyak orang, website memberikan keleluasaan bagi para pengguna maupun visitors dalam memberikan dan memperoleh informasi secara menyeluruh.

Hal tersebut yang menjadikan website dijadikan peluang oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan mereka dan sekaligus memberikan keuntungan jika memang website tersebut dimanfaatkan sebagai media bisnis.

Manfaat mempunyai website pribadi

Cara membuat website bagi pemula
Foto oleh Helena Lopes dari Pexels

Dengan adanya cara membuat website bagi pemula, itu tandanya jika manfaat yang ditawarkan oleh sebuah website kepada penggunanya memang menguntungkan dan bisa diandalkan dalam jangka panjang, lho. Apa saja ya ragam manfaat memiliki website pribadi?

1. Unggah konten sesuai minat

Mempunyai website pribadi berarti kamu mempunyai kebebasan dalam mengunggah jenis konten apa yang kamu minati, Sobat! Misalnya saja nih, kamu senang dengan hal-hal yang menyangkut tentang teknologi, kamu bisa mengunggah artikel berupa ulasan terkait laptop, komputer, smartphone, dan sejenisnya.

Selain menjadikan website kamu aktif, tentunya kamu akan selalu semangat untuk mengunggah konten karena hal yang dibahas adalah sesuai minat kamu.

2. Menyalurkan hobi

Menekuni hobi nggak hanya memberikan rasa kesenangan dan kenyamanan tersendiri, melainkan dapat menjadi sumber keuntungan jika ditekuni sebagai sebuah bisnis. Kamu yang memiliki website pribadi bisa menjadi platform untuk menyalurkan hobi sekaligus portofolio, lho.

Mungkin saja ketika ada visitors yang nggak sengaja menemukan website kamu, merasa tertarik dengan hobi yang kamu lakukan dan diajak bekerja sama untuk sebuah proyek, deh. Menjadi sebuah peluang yang menguntungkan, bukan?

3. Berjualan secara online

Meskipun tersedia media sosial dan e-commerce, tapi para peminat bisnis online juga nggak kalah banyak dalam memilih website sebagai media berjualan mereka. Terlebih lagi untuk kamu yang mempunyai usaha mandiri dan bingung untuk memasarkan produk yang kamu jual, maka melalui website dapat menjadi solusinya.

Hal yang diperhatikan saat membuat website

Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum menerapkan cara membuat website bagi pemula, Sobat. Meskipun saat ini membuat website dapat dilakukan dengan mudah, tapi ada kalanya hal-hal penting dalam sebuah website nggak diperhatikan atau dioptimalkan dengan baik.

1. Mengatur prioritas halaman website

Di dalam sebuah website, tentunya kamu bisa mengatur banyaknya halaman sesuai kebutuhan, bukan? Namun, sayangnya, masih banyak orang-orang yang ketika membuat website tidak memprioritaskan halaman website yang akan di-highlight.

Misalnya kamu memiliki lima halaman dalam sebuah website. Tentunya, nggak semua halaman kamu jadikan prioritas jika ingin menaikan traffic website, sehingga yang perlu kamu lakukan adalah melakukan sortir terkait halaman mana yang menjadi prioritas dan sisa halaman lainnya menjadi pendukung performa website kamu saja, Sobat.

Jangan sampai semua halaman kamu berikan kapasitas prioritas yang sama, karena dari isi konten di tiap halaman website pun pada dasarnya juga berbeda.

2. Navigasi website yang nggak user-friendly

Tanpa adanya navigasi, para pengunjung akan merasa tersesat ketika mengunjungi website kamu, Sobat. Pastikan jika tombol navigasi yang disediakan user-friendly dan memudahkan pengunjung dalam mencari informasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Ada banyak sekali kasus yang menjadikan pengunjung di website nggak betah berlama-lama di sana karena merasa kebingungan terkait navigasi yang diaplikasikan, sehingga menimbulkan kesulitan yang berakhir dengan keputusan untuk keluar dari website tersebut.

Tentunya hal tersebut nggak ingin dialami oleh kamu kan, Sobat? Sangat disayangkan jika kamu telah memiliki konten yang menarik, menghibur, atau informasional, akan tetapi dikarenakan penerapan navigasinya yang kurang optimal, menjadikan para pengunjung malas berlama-lama di website kamu. Duh, rugi!

3. Menyepelekan desain website

Meskipun kamu nggak ahli dalam urusan desain, setidaknya kamu bisa menyesuaikan desain website seperti apa yang sekiranya menjadikan orang lain nyaman untuk berlama-lama di sana, terutama diri kamu sendiri. Penggunaan warna, besar kecilnya ukuran tulisan, media, dan lain sebagainya, semuanya saling berkesinambungan untuk menciptakan tampilan website yang nyaman untuk dipandang.

Kalau kamu masih kebingungan terkait desain website yang terlihat apik itu seperti apa, banyak sekali ketersediaan tema website yang bisa diaplikasikan ke website pribadi kamu. Jika dirasa masih kurang sesuai dengan keinginan kamu, maka kamu bisa melakukan optimasi hingga hasilnya sesuai ekspektasi. Mudah, bukan?

Cara membuat website bagi pemula

cara membuat website bagi pemula
Foto oleh Thirdman dari Pexels

Tentunya kamu udah penasaran nih gimana ya cara membuat website bagi pemula, Sobat? Tenang saja, caranya memang beneran mudah, kok, asalkan kamu mengikuti langkah-langkahnya, ya. Yuk kita simak bersama-sama!

1. Tentukan jenis website kamu

Kamu harus tahu tujuan utama kamu mempunyai website itu untuk apa, Sobat. Apakah emang hanya sekedar dijadikan platform untuk portofolio, bisnis, atau memberikan informasi bagi para pengguna internet? Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menjaga konsistensi dalam mengunggah konten kedepannya. Tentunya kamu ingin dong website memiliki traffic yang tinggi karena dikunjungi oleh banyak visitors?

2. Pilih platform website

Pilihlah platform website yang sekiranya sesuai dengan keinginan kamu ya, Sobat. Namun, biasanya, WordPress merupakan platform populer yang paling banyak digunakan sebagai sebuah website karena memudahkan para penggunanya untuk mengkostumasi website jauh lebih fleksibel.

3. Tentukan nama domain dan hosting

Pastikan nama domain yang kamu gunakan mudah untuk diingat dan pastinya juga unik. Setelah itu, gunakan hosting sebagai media penyimpanan data secara online, sehingga tetap mengoptimalkan kinerja website dan nggak bikin nge-lag.

Supaya cara membuat website bagi pemula lebih mudah, kamu bisa banget nih mengandalkan layanan dari Sitemaya, Sobat! Bahkan, kamu bisa lohh punya website tanpa dipungut biaya sedikit pun (Eits, paket berbayar lainnya juga hemat banget kok, jadi nggak bakal bikin kantong bolong, deh!)

Scroll to Top