Jenis website

Jenis Website Berdasarkan Fungsi dan Sifatnya, Mana yang Kamu Butuhkan?

Jenis website – Sebelum membuat sebuah website, kamu perlu mengetahui jenis website seperti apa yang kamu butuhkan. Lalu apa saja sih jenis website yang bisa kamu buat?

Terdapat banyak sekali jenis website berdasarkan fungsi, platform, dan sifatnya. Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai macam jenis website yang mungkin bisa menjadi inspirasi websitemu.

Jenis website
Foto oleh Tranmautritam dari Pexels

Jenis website berdasarkan sifatnya

Ada dua jenis website berdasarkan sifatnya :

1. Website statis

Website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. User yang mengakses website tersebut tidak akan bisa berinteraksi seperti berkomentar ataupun mengisi sebuah form.

Website ini biasanya memang dibangun untuk sekedar menyampaikan informasi penting saja seperti kontak dan profil. Sehingga tidak dibutuhkan database untuk membangun website ini. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan atau portfolio.

2. Website dinamis

Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Orang yang mengaksespun bisa melakukan interaksi pada websitenya.

Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer. Untuk bisa melakukan perubahan, ada beberapa user yang bisa melakukan update konten seperti content writer, editor, designer, videographer dan sejenisnya, tidak hanya bagian developer saja yang memiliki akses untuk update website.

Jenis website berdasarkan fungsi

Ada banyak jenis website dengan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa fungsi website yang paling populer :

1. Blog

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis website yang satu ini bukan?

Blog biasanya berisi konten-konten yang menjadi ekspresi dari penulis, seperti pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan hingga mempromosikan konten untuk kepentingan bisnis. Baik dalam bentuk artikel, gambar, ataupun video.

Blog bisa dibuat dengan mudah dan gratis. Jika kamu mempunyai satu skill dan ingin membagikannya dalam bentuk artikel maka blog adalah media yang cocok untuk mempublikasikannya.

2. Toko online / e-commerce

Kamu bisa juga memanfaatkan toko online dengan membuat website. Sebagiamana toko fisik pada dunia nyata, website dapat difungsikan sebagai “toko” kamu di dunia maya. Website toko online/ecommerce memiliki fungsi untuk melakukan jual beli berbagai barang dan jasa dengan media internet. Pengunjung dapat melihat berbagai layanan di dalamnya.

Jika kamu sedang membangun bisnis, toko online bisa menjadi media yang tepat untuk mengembangkan bisnismu. Karena jika dikelola dengan baik, website ecommerce dapat mendatangkan pembeli yang cukup banyak. Salah satu contoh toko online yang populer saat ini adalah Tokopedia.

3. Website perusahaan

Apakah kamu ingin melakukan aktivitas branding? Website perusahaan / company profile merupakan suatu website yang berisi tentang profil dari perusahaan yang bertujuan untuk branding bisnis.

Website ini berfungsi untuk sarana komunikasi atau informasi tentang perusahaan kepada customer atau orang-orang yang akan berhubungan dengan bisnisnya.

Website perusahaan termasuk dalam kategori website statis karena tidak memerlukan update rutin secara berkala. Website ini lebih fokus pada informasi yang lengkap dengan desain yang menarik.

4. Website pemerintah

Website pemerintah berfungsi untuk menampilkan segala hal tentang suatu instansi pemerintahan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Biasanya website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.

5. Website majalah atau portal berita

Website ini bertujuan ntuk menyampaikan informasi. Pada era digital seperti ini, berita online lebih banyak dibaca daripada menonton berita di televisi.

Jika kamu membuat website ini, kamu harus rutin memposting artikel di dalamnya. Contoh paling mudahnya adalah website detik.com, kompas.com, cnn.com dan lain sebagainnya.

6. Website non-profit

Sesuai dengan namanya, website non-profit adalah website yang dibuat untuk organisasi atau kegiatan yang bersifat non-profit. Biasanya website ini berfungsi untuk membuat forum dan komunitas, sehingga banyak pengunjung website saling berinteraksi satu dengan lainnya.

7. Website portfolio

Website portfolio adalah pilihan yang tepat jika kamu sedang ingin mempromosikan hasil karya atau pengalaman kerjamu. Jenis website ini sangat berguna untuk mendapatkan peluang proyek atau bahkan pekerjaan baru. Karena, websitemu dapat dijadikan referensi untuk menunjukkan seberapa ahli dirimu dalam suatu bidang.

Jika kamu seorang pemula yang ingin membuat website portfolio sederhana, kamu bisa mencoba menggunakan layanan dari Sitemaya. Karena disini kamu telah disediakan berbagai template yang bisa kamu pilih. Segera wujudkan website impianmu di sini!

8. Website sosial media

Website sosial media merupakan web yang berfungsi sebagai tempat berinteraksi orang-orang secara online. Kini manusia bisa terhubung satu sama lain tanpa harus memikirkan jarak dan waktu. Kita bisa mengobrol dan berkirim pesan dengan orang yang berbeda daerah atau negara sekalipun melalui media sosial.

Selain sebagai sarana untuk berkomunikasi, media sosial juga bisa digunakan untuk berbisnis. Sehingga, tak jarang orang yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mengembangkan bisnisnya. Contoh dari website sosial media yang banyak digunakan adalah Instagram, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis website berdasarkan platform

Terdapat berbagai cara untuk membuat website. Dalam proses pembuatannya, website dibagi menjadi tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.

1. CMS

Content Management System atau biasa disebut CMS adalah menjadi solusi selanjutnya dalam pembuatan website. Kamu bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!, dan Drupal.

Dari ketiga jenis CMS populer tersebut, WordPress merupakan yang paling mudah untuk dioperasikan. Kamu bisa menggunakan WordPress untuk membuat jenis website apa saja mulai dari website perusahaan, website toko online, sampai blog atau website pribadi. Perusahaan besar pun banyak yang menggunakan WordPress.

2. Website builder

Bagi kamu yang tidak memiliki keahlian pemrograman website, solusi yang paling tepat adalah menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Website builder memungkinkan Anda untuk membuat website dengan cepat tanpa perlu memahami pemrograman dan desain website.

SiteMaya merupakan website builder yang akan membantu kamu membuat website dengan mudah dan cepat. Kamu bisa buat website keren dengan GRATIS disini. SiteMaya juga menyediakan domain dan hosting gratis untuk websitemu.

3. HTML dan CSS

Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Untuk bisa membuat website dengan HTML dan CSS kamu membutuhkan pengetahuan yang lebih tentang pemrograman.  Kamu bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Visual Studio Code, Notepad++, dan lain sebagainya.

Jenis website
Photo by Brooke Cagle on Unsplash

Jadi jenis website seperti Apa yang akan kamu buat?

Macam-macam website di atas dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan website yang akan kamu buat. Jika kamu membutuhkan website dalam waktu singkat, tanpa perlu mempelajari apapun, kamu dapat memanfaatkan website builder. Website builder sudah memberikan fasilitas cukup lengkap untuk membuat website sederhana seperti blog atau portofolio.

Kamu bisa coba SiteMaya untuk membantu membuat website dengan cepat dan mudah. Tidak perlu bayar apapun untuk bisa membuat website sederhana namun tetap keren. Untuk masalah harga, jangan khawatir karena harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Untuk informasi selengkapnya bisa kamu lihat di sini!

Scroll to Top